Dalam forex trading strategi switching sering juga digunakan untuk mendapatkan profit. Switching artinya mengganti. Strategi switching merupakan metode melakukan pergantian arah posisi trading yang sedang berjalan, ketika arah sedang merugi maka diperlukan pergantian arah dengan menutup posisi yang sedang merugi kemudian membuka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi yang telah dibuka dengan harapan posisi yang baru dibuka akan mendapatkan keuntungan lebih besar sehingga menutup kerugian pada posisi pertama yang sudah ditutup.
Contoh yang dapat dilakukan untuk menggunakan metode switching :
Saat ini posisi harga GBPUSD 1.3040. kemudian Anda prediksi harga akan naik ke 1.3100, lalu dengan prediksi ini Anda yakin untuk membuka posisi buy.
Setelah beberapa waktu ternyata harga GBPUSD turun ke 1.3000 artinya harga bergerak berlawanan dengan prediksi Anda. GBPUSD turun artinya saat ini Anda mengalami kerugian 40 pips. Kemudian Anda melakukan analisa ulang dan ternyata di dapatkan GBPUSD akan semakin turun menuju level 1.2920.
Maka dalam kondisi seperti ini Anda harus segera memutuskan supaya tidak merugi pada hari itu. Anda kemudian memutuskan untuk menutup posisi buy dengan kerugian 40 pips dan membuka posisi sell baru. Setelah beberapa waktu kemudian, ternyata prediksi Anda benar dan Anda merasa cukup dengan profit yang di dapatkan maka Anda menutup posisi sell dengan profit 80 pips.
Dari contoh 2 transaksi diatas dengan melakukan switching, maka Anda sudah mendapatkan profit 40 point yakni dari keuntungan 80 pips dikurangi 40 pips, maka keuntungan yang Anda dapatkan adalah sebanyak 40 point.
Prinsip dasar melakukan metode switching adalah melakukan perubahan arah posisi untuk membuka posisi transaksi baru yang berlawanan dengan posisi awal yang dibuka. Pada posisi transaksi pertama, Anda akan melakukan cut loss dan langsung membuka posisi transaksi baru yang berlawanan. Jika awal Anda melakukan New Open Buy Position sebesar 1 lot, kemudian posisi mengalami kerugian dengan jatuh tajam harga kearah bawah, maka posisi langsung di cut loss pada posisi tersbut dengan Closed Buy Position dan membuka transaksi baru atau New Open Sell position juga sebesar 1 lot.
Pemilikan strategi metode switching ini dilakukan pada dasarnya memberikan pilihan alternative bagi Anda untuk mendapatkan transaksi yang menguntungkan pada hari itu dengan melakukan revisi terhadap posisi transaksinya. Metode switching ini juga digunakan untuk mengantisipasi ketika terjadi perubahan trend harga yang telah diprediksi tidak sesuai dengan analisa yang di dapatkan sehingga Anda tidak kehilangan peluang untuk mendapatkan profit.
Secara teknikal, tindakan cut dan reserve position dapat dilakukan ketika harga telah mencapai level support atau level resistance. Cut position dapat dilakukan ketika trend harga naik berbalik arah dan memecahkan level support, sedangkan cut loss position pada transaksi hanya akan dilakukan apabila harga kebawah berbalik naik dan berhasil menembus level resistancenya.
Author : Sandra / 52CA2F48
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
Salam Profit !
0 comments:
Post a Comment