Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Aug 23, 2016

    Pilihan Indikator Untuk Trading Scalping

    Banyak para trader yang lebih menyukai teknik trading scalping, karna dengan teknik trading tersebut mereka mengambil peluang profit dari pergerakan harga yang kecil namun memberikan profit yang konsisten.

    Metode trading dan indikator forex dalam trading scalping ini memiliki kekhasannya tersendiri.  Trading ala scalping tidak terlalu berpengaruh dengan adanya analisa fundamental teknikal atau berita yang high impact. Oleh sebab itu, scalper yang berpengalaman umumnya telah memiliki sistem-nya sendiri yang ampuh dan bisa diandalkan, yakni terdiri dari indikator-indikator teknikal dengan setting default maupun telah disesuaikan.

    Untuk menerapkan teknik trading scalping ini, ada beberapa indicator trading yang bisa digunakan dan dinilai sebagai strategi atau cara yang ampuh guna menyusun sistem trading Anda.

    1. Indikator Bollinger Bands
    Bollinger Bands di timeframe kecil sering menjadi acuan  sebagai indikator forex untuk trading scalping. Cukup terapkan Bollinger Bands dengan periode kecil pada timeframe M 5, lalu jalankan. Apabila harga menyentuh lower band, maka ambil posisi buy, dan sebaliknya apabila kalau mencapai upper band, maka ambil posisi sell. Pasang level stop loss dan TP yang tipis-tipis saja, antara SL:TP = 10:5 pip.

    Perlu diketahui bahwa indikator forex yang satu ini hanya efektif di pasar yang cenderung sideways, dan bisa membawa kekalahan apabila digunakan pada saat harga sedang trending. Masalahnya, Bollinger Bands seringkali gagal mendeteksi penembusan salah satu band, padahal itu bisa dengan mudah membuat posisi kita kena SL karena level SL yang rendah.

    2. Indikator Moving Average
    Indikator yang satu ini menjadi salah satu indikator yang paling simple/sederhana dan tersedia di semua platform trading, Moving Average merupakan indicator favorit bagi banyak scalper. Penempatan dan penggunaannya pun sangat mudah bagi para pemula. Trader cukup menentukan timeframe untuk bertrading, menaruh kombinasi beberapa garis Moving Averages, menguji kehandalannya, lalu dijalankan.

    3. Indikator Stochastic
    Penggunaan Stochastic sebagai indikator forex untuk teknik trading scalping agak berbeda dengan Moving Averages atau Bollinger Bands. Kebanyakan trader menggunakan Stochastic bukan indikator tunggal, melainkan sebagai pelengkap dalam satu sistem. Jadi, Anda bisa jadi sering melihat rekomendasi sistem dimana Stochastic dikombinasikan dengan Moving Averages, atau Bollinger Bands, dan lain-lain.

    Jadi kesimpulannya Ada banyak cara atau strategi teknik trading yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai indikator forex untuk trading scalping. Salah satu indicator lainnya seperti indikator CCI. Bahkan ada Scalper yang berani trading tanpa menggunakan indicator (tanpa indikator), hanya dengan memantau price action serta pola-pola candlestick. Persamaan diantara semuanya hanya satu: diterapkan pada timeframe kecil,di antara M1, M5, dan maksimalnya di time frame M15.

    Apapun indikator yang digunakan dalam system trading Anda, poin yang penting untuk dicermati adalah trader perlu menguji terlebih dahulu sebelum digunakan bertrading dalam account real.

    Author : Della / 2BDCDD95
    HP / WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976

    Follow Us On Twitter : Belajar Forex : @Forex_Belajar
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pilihan Indikator Untuk Trading Scalping Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top