Mengenal EURUSD Sebagai Mata Uang Yang Diperdagangkan

EURUSD sebagai mata uang yang sering diperdagangkan di pasar forex sehingga data menunjukkan bahwa volume transaksi EURUSD dapat mencapai 1,3 triliun dollar per hari atay sekitar 25% volume transaksi forex dunia per hari.

Sehingga popularitas dua mata uang dunia ini tidak lepas dari kenyataan bahwa mata uang ini telah mewakili dua blok ekonomi dan perdagangan terbesar dunia ditengah banyaknya perusahaan multinasional yang melakukan bisnis di Amerika Serikat dan benua Eropa.

EURUSD merupakan mata uang resmi yang digunakan hampir di sembilan belas negara Uni Eropa sejak tahun 1999. Eropa sebagai perekonomian terbesar dunia setelah Amerika Serikat sehingga banyak perusahaan multinasional yang memiliki banyak kantor di Eropa dan Amerika Serikiat sehingga membutuhkan dua mata uang ini sebagai kebutuhan transaksi. Dan tentu saja mereka butuh fasilitas yang melindungi nilai agar nilai tukar euro dolar semakin stabil.

Dalam mempertahankan kestabilan dari nilai euro maka hal ini negara-negara yang tergabung dalam zona Euro harus dapat bekerja sama dengan yang lainnya. Dalam hal ini perbedaan terkadang muncul apabila perbedaan-perbedaan ini akan muncul serius atau berpotensi yang dapat mengancam stabilitas masa depan Euro,bahkan dollar pasti akan mengalami penguatan terhadap euro.

Berdasarkan hasil pengamatan untuk mata uang EURUSD sebagai pair mata uang yang dapat diproyeksikan untuk trading bila dibandingkan GBPUSD dengan adanya rata-rata pergerakan harian sebesar 75-100 poin.

Sebagai sumber informasi bahwa EURUSD merupakan mata uang yang paling liquid diperdagangkan di seluruh dunia sehingga spreadnya bid-ask EURUSD sangat rendah. Dengan Likuiditas yang tinggi dan spread harga jual beli yang rendah sehingga sangat disukai oleh para investor. Untuk pergerakan EURUSD sangat dipengaruhi oleh berita ekonomi sebagai faktor fundamental.

Faktor-faktor yang diidentifikasi sebagai penentu fundamental euro untuk nilai tukar dolar,yaitu:

1. Kebijakan bank sentral Eropa : Saat bunga acuan zona Eropa dinaikkan maka untuk nilai euro akan mengalami penguatan terhadap dollar AS. Bahkan sebaliknya apabila Bank Sentral AS yaitu Federal Reserve akan menaikkan bunga acuan maka mata uang Greenback akan mengalami penguatan.
2. Gross Domestic Product yaitu angka GDP merupakan alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di Kawasan Eropa. Hal ini dikarenakan Jerman sebagai salah satu negara yang memiliki perekonomian terbesar di zona euro. Maka GDP Jerman akan menjadi sebagai penggerak terhadap nilai euro. Untuk di negara Euro. Jerman merupakan negara dengan perekonomian terbesar maka Jerman akan sangat mempengaruhi nilai euro.
3. Perubahan angka tenaga kerja : Dalam hal ini euro sangat sensitif terhadap perubahan angka serapan tenaga kerja. Dalam hal ini khususnya di negara dengan perekonomian terbesar seperti halnya Jerman dan Perancis.
4. Angka Jerman Industrial Production ; Sebagai hasil produksi pertambangan dan industri dari manufaktur yang sangat menggambarkan akan kekuatan industri Jerman dalam jangka pendek.
5. Defisit Anggaran ; Sejak adanya perjanjian di Maastricht menetapkan akan utang Euro harus berada dibawah 60% GDP. Apabila defisit membesar tentu nilai euro akan mengalami pelemahan.
6. Indeks Harga Konsumen : Tugas dari Bank Sentral Eropa akan terus menjaga agar tingkat inflasi berada dibawah 2%. Hal ini dikarenakan ECB dapat memantau indeks harga konsumen. Apabila angka CPI tahunan berada diatas ekspektasi maka pasar euro akan mengalami penguatan.

Author : Jacqueline /  Pin BB 2BDCDD95

Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

Hubungi Customer care :

HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976

August 23, 2016