Memasuki
pekan terakhir ditahun ini, tidak banyak data fundamental yang dirilis seiring
banyaknya pasar finansial yang mulai tutup jelang pergantian tahun.
Dolar
Australia terdorong menguat sepanjang pekan lalu karena dorongan naiknya harga
komoditas utama Australia.
Harga bijih besi mencatat kenaikan dua mingguan
secara berturut-turut karena berkurangnya supply di China sebagai konsumen
utama komoditas tersebut.
Harga bijih besi diperdagangkan $38,30 per ton pada
pekan sebelum Natal yang menjadi faktor anjloknya aussie.
Para pengamat
memprediksi harga bijih besi diperdagangkan dikisaran $47 per ton pada tahun
2016, sementara pemerintah Australia memprediksi harga bijih besi turun dari
proyeksi sebelumnya $50 menjadi $40 per ton.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment