Memasuki
pekan terakhir ditahun ini, tidak banyak data fundamental yang dirilis seiring
banyaknya pasar finansial yang mulai tutup jelang pergantian tahun.
Poundsterling
menjadi mata uang utama yang paling lemah dibanding mata uang utama lainnya
sepekan yang lalu.
Sterling mengalami tekanan demi tekanan karena lemahnya
fundamental domestik yaitu laju ekonomi yang tumbuh 0,4% dibawah rilis
sebelumnya 0,5%. Sementara tingkat inflasi yang lambat dan rendahnya
pertumbuhan upah menjadi faktor yang melemahkan.
Faktor
lainnya yaitu spekulasi mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit
yang menjadi kecemasan terhadap perekonomian
Inggris tahun depan. Berdasarkan
survey terbaru, masyarakat Inggris yang menghendaki negaranya keluar dari Uni
Eropa semakin besar dari survey sebelumnya.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment