Indeks dolar
mengalami penguatan pada sepekan lalu setelah bank sentral AS menaikan suku
bunga 25 basis poin sesuai perkiraan pasar. Penguatan dolar ini berhasil
menahan laju penurunan dua mingguan sebelumnya.
Namun diakhir
pekan lalu penguatan dolar tertahan oleh laju yen yang menguat pasca BOJ
menahan diri untuk memperluas stimulusnya.
Euro berbalik
menguat pada hari Jumat pekan lalu karena dolar yang mengalami tekanan akibat
penguatan yen Jepang.
Euro menguat setelah tiga hari sebelumnya mencatat
pelemahan terhadap dolar AS karena ekspektasi kenaikan suku bunga yang akhirnya
terealisasi juga pada hari Kamis lalu.
Disesi siang
nanti akan dirilis data PPI (Producer Price Index) Jerman bulan November.
Data
ini adalah indikator awal untuk inflasi ditingkat konsumen. Perubahan inflasi
di Jerman dapat mempengaruhi inflasi eurozone.
Data PPI y/y diprediksi turun
lagi (-2,5%) sementara PPI m/m diprediksi turun (-0,2%).
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment