Dolar AS
menguat kelevel tertinggi 2 pekan setelah the Federal Reserve menaikan suku
bunga acuan 25 basis poin dan memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga
berlanjut pada tahun depan.
Kepala The Fed, Janet Yellen mengatakan bahwa
kebijakan pengetatan moneter akan dilakukan secara gradual, namun para pelaku
pasar merespon dukungan pejabar Fed dengan meraih suara bulat merupakan nada
hawkish.
Penguatan
dolar membawa pelemahan pada sejumlah mata uang utama dan juga komoditas.
Dolar
Australia teruskan penurunannya pada hari Kamis yang disebabkan oleh dua faktor
utama, yaitu penguatan dolar pasca kenaikan suku bunga Fed dan karena turunnya
harga komoditas.
Harga komoditas utama Australia, bijih besi mengalami
penurunan kebawah harga $40 per ton, hal ini menjadikan faktor pelemahan untuk
mata uang aussie yang merupakan mata uang komoditas.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment