Dolar AS
menguat kelevel tertinggi 2 pekan setelah the Federal Reserve menaikan suku
bunga acuan 25 basis poin dan memberikan sinyal untuk kenaikan suku bunga
berlanjut pada tahun depan.
Kepala The Fed, Janet Yellen mengatakan bahwa
kebijakan pengetatan moneter akan dilakukan secara gradual, namun para pelaku
pasar merespon dukungan pejabar Fed dengan meraih suara bulat merupakan nada
hawkish.
Penguatan
dolar membawa pelemahan pada sejumlah mata uang utama dan juga komoditas.
Harga emas
terbenam atas penguatan dolar pasca kenaikan suku bunga pada hari Kamis.
Dampak
kenaikan suku bunga Fed membawa tekanan untuk emas yang tergerus kelevel rendah
6 tahun diharga $1047 per troy ons.
Selain menaikan suku bunga 25 basis poin,
the Fed juga memproyeksikan kenaikan suku bunga secara bertahap pada tahun
depan dengan target 1,375% atau akan terjadi kenaikan 25 basis poin sebanyak
empat kali.
Emas anjlok
2,1% pada hari Kamis kemarin dan saat ini berjuang untuk mempertahankan posisi
tetap diatas level $1050,00.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment