Dollar merosot AS tajam pada Selasa sore disebabkan oleh kemelut
politik jelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS. Bursa AS dan
dolar jatuh sedangkan obligasi pemerintah naik pada hari Selasa
menyusul investor memburu aset aman resiko setelah presiden terpilih
Donald Trump mengatakan bahwa dolar terlampau kuat dan mereka juga
mempertanyakan apakah janji kampanye Trump akan dipenuhi.
Pelemahan dollar AS dan penguatan sterling setelah pidato Theresa May turut mendukung kenaikan aussie. Rabu pagi tadi dirilis data ekonomi domestik Australia yaitu Westpac Consumer Sentiment bulan Desember yang hasilnya naik 0,1% dibanding sebelumnya -3,9%.
Para pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data inflasi konsumen AS yang diprediksi lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu fokus utama minggu ini adalah inaugurasi atau pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS hari Jumat mendatang.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB D50D4649
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567033 / 08561220976
Pelemahan dollar AS dan penguatan sterling setelah pidato Theresa May turut mendukung kenaikan aussie. Rabu pagi tadi dirilis data ekonomi domestik Australia yaitu Westpac Consumer Sentiment bulan Desember yang hasilnya naik 0,1% dibanding sebelumnya -3,9%.
Para pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data inflasi konsumen AS yang diprediksi lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu fokus utama minggu ini adalah inaugurasi atau pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS hari Jumat mendatang.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567033 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment