Pada perdagangan hari jumat lalu bursa
saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan setelah GDP awal kuartal
keempat AS menurun dari perkiraan, namun berhasil membukukan keuntungan
mingguan sekitar 1 persen.
Pertumbuhan ekonomi di AS melambat lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat dengan terjunnya dalam pengiriman kedelai membebani ekspor, tetapi belanja konsumen stabil dan meningkatnya investasi bisnis menyarankan perekonomian akan terus berkembang.
Produk domestik bruto meningkat pada tingkat tahunan 1,9 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat, sebagi estimasi pertama dari GDP kuartal keempat. Itu adalah perlambatan tajam dari 3,5 persen laju pertumbuhan pada kuartal ketiga.
Data ekonomi lainnya dilaporkan Jumat termasuk pesanan barang tahan lama, yang jatuh 0,4 persen pada Desember, dan sentimen konsumen untuk bulan Januari, yang naik 98,5, di atas perkiraan 98,1.
Pasar saham telah rally tajam sejak kemenangan pemilu Presiden Donald Trump pada 8 November, sebagai prospek belanja fiskal yang lebih tinggi, pemotongan pajak perusahaan dan deregulasi tumbuh.
Nanti malam akan dirilis data Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales Desember, yang diindikasikan semuanya meningkat. Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif berpotensi bergerak naik jika data ekonomi Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales terealisir meningkat. Juga akan mencermati harga minyak mentah dan bursa global. Untuk Perdagangan Indeks Nikkei masih cenderung dipengaruhi nilai tukar USDJPY, dimana USDJPY pada hari ini diprediksi akan turun.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment