Bursa Saham AS pada perdagangan hari
jumat lalu ditutup sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan
didorong oleh laba kuartalan yang kuat dari bank AS, sementara investor
juga mencerna beberapa rilis data ekonomi.
Pernyataan Donald Trump sebagai presiden terpilih pada konferensi pers minggu lalu rencanan akan menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi Amerika dan juga memperbaiki jumlah pertumbuhan upah. Hal ini pasti akan membantu jumlah penjualan ritel AS dalam beberapa bulan mendatang, jika ia memberikan apa yang telah dijanjikan.
Indeks Dow Jones turun 5,27 poin, atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 19,885.73, dengan penurunan tertinggi saham Wal-Mart dan saham Nike yang naik tertinggi. Indeks S & P 500 naik 4,2 poin, atau 0,18 persen, menjadi berakhir pada 2,274.64, dengan sektor keuangan memimpin lima sektor yang lebih tinggi dan sektor real estate yang tertinggal. Indeks Nasdaq menguat sekitar 0,5 persen dan mencatat rekor penutupan keenam dari 2017. Indeks S & P 500 naik 0,2 persen, dengan sektor keuangan naik 0,5 persen untuk memimpin kenaikan.
Hari ini tidak ada data penting utama yang dirilis diperkirakan bursa Wall Street akan mencermati pergerakan harga minyak mentah juga akan mencermati perkembangan bursa global. Indeks Nikkei pada hari ini cenderung melemah karena penguatan Yen Jepang yang mendorong pairs USDJPY melemah.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment