Data ekonomi
terbaru dari AS mengenai indikator ekonomi CB Consumer Confidence bulan Juli
mengalami penurunan besar, dimana indeks kepercayaan konsumen ini jatuh ke 90,9
dari posisi 99,8 pada periode sebelumnya dan cukup jauh meleset dari perkiraan
para ahli pada 100.1. Hal ini tentu mempengaruhi nilai tukar Dollar AS yang
diperkirakan akan melemah pasca dirilisnya data ini.
EURO
EUR/USD
terlihat akan mencoba menguat pagi ini akibat pelemahan Dollar AS tersebut. Hal
juga didukung setelah tercapainya persetujuan dari parlemen Yunani atas RUU
untuk mendapatkan bantuan bailout ketiga, dan sedang berdiskusi dengan pihak
negara kreditur untuk mencairkan dana bantuannya yang ketiga.
Namun pada
sepanjang hari ini tercatat ada sebuah data ekonomi Eropa yang dirilis pada
sore nanti. Data ekonomi yang dirilis pada hari ini adalah mengenai GfK German
Consumer Climate. Maka dari itu para investor harap berhati-hati ketika ingin
bertransaksi menjelang jam-jam tersebut.
POUNDSTERLING
Setelah
sepanjang minggu lalu Poundsterling Inggris anjlok dari level kuatnya dalam
sepekan terakhir setelah dipengaruhi rilis data-data ekonomi yang melemah. Hari
ini pergerakan GBP/USD tampaknya cukup banyak dipengaruhi oleh dirilisnya
data-data ekonomi Inggris, terutama pada sore nanti.
Namun
tampaknya menjelang malam nanti pergerakan GBP/USD tampak akan terlihat
mengingat sebuah data ekonomi utama dari AS mengenai data pending home sales
terbaru negara ini akan dirilis.
AUSSIE
Pergerakan
AUD/USD yang pada sepanjang minggu lalu terus sideways dengan kecenderungan
melemah tampaknya masih akan berlanjut pada sesi perdagangan hari ini. Dari
sisi fundamental terlihat bahwa tidak akan terlalu banyak mempengaruhi
pergerakan AUD/USD hari ini mengingat nyaris tidak ada nya data ekonomi yang
berasal dari Australia serta Tiongkok yang akan dirilis Namun tampaknya
menjelang malam nanti pergerakan AUD/USD tampak akan terlihat mengingat sebuah
data ekonomi utama dari AS mengenai data pending home sales terbaru negara ini
akan dirilis.
YEN
Sepanjang
minggu lalu tampak Yen terus melemah terhadap Dollar AS. Hal ini sedikit banyak
dipengaruhi oleh buruknya data-data ekonomi yang dirilis oleh negara ini. Namun
terlihat bahwa USD/JPY tampak sudah kembali oversold dan diperkirakan akan
turun. Dari sisi dalam negari tampaknya rilisan data ekonomi mengenai tingkat
retail sales terbaru Jepang akan cukup mempengaruhi nilai tukar Yen hari ini.
Menjelang malam nanti pergerakan juga tampak akan terlihat mengingat sebuah
data ekonomi utama dari AS mengenai data pending home sales terbaru negara ini
akan dirilis.
GOLD
Emas
diprediksi masih sulit keluar dari channel bearish dalam waktu dekat dan
tertekan dibawah $1090 – 1100.00 per troy ons. Emas tertekan karna penurunan
permintaan untuk safe havens, lindung nilai inflasi dan karena penguatan dolar
dan data pembelian emas di China yang mengecewakan. Emas terus bergerak turun
karna investor terus menarik diri akibat adanya panic selling.Isu kenaikan suku
bunga AS, yang pertama dalam satu decade pasca krisis keuangan telah memukul
daya tarik investasi emas, dan hal tersebut tampaknya masih akan terjadi pada
sesi perdagangan hari ini. Namun dengan dirilisnya data yang sedikit
mengecewakan dari AS, tampaknya dapat mempengaruhi Emas dari sisi fundamental
untuk mengalami rebound pada sesi perdagangan hari ini
Author by
Lien Doe Zhang / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment