Indeks dolar AS memangkas pelemahannya
seiring rilis data klaim pengangguran mingguan turun kelevel terendah yang
lebih dari empat decade. Data tersebut membuat kenaikan suku bunga AS terlihat
lebih mungkin terjadi tahun ini.
EURO
Euro menguat terhadap dolar sebesar
0,5% dan juga naik 0,5% terhadap yen setelah tercapainya persetujuan dari
parlemen Yunani atas RUU untuk mendapatkan bantuan bailout ketiga.
Euro memperoleh dukungan setelah
Yunani akhirnya menyetujui permintaan para kreditur demi mendapatkan bantuan
bailout tahap ketiga. Dalam pemungutan suara kali ini parlemen Yunani akhirnya
meluluskan paket pinjaman dengan syarat kebijakan yang diminta oleh pihak
kreditur Uni Eropa setelah PM Tsipras mendesak para pembuat undang-undang untuk
menghentikan upaya mengeluarkan Yunani dari euro zone.
POUNDSTERLING
Pound sterling Inggris anjlok dari
level kuatnya dalam sepekan terakhir setelah rilis data penjualan ritel Inggris
yangmelemah. Penjualan ritel Inggris merosot hamper disemua jenis barang
termasuk makanan, mebel, alat olahraga dan perhiasan. Volume penjualan ritel,
termasuk bahan bakar otomotif turun 0,2 persen disbanding bulan Mei, mematahkan
ekspektasi kenaikan yang diprediksi ekonom sebesar 0,4 persen.
AUSSIE
Aussie sempat menguat diawal sesi pada
hari Kamis karena dukungan data Quarterly Consumer Confidence namun kembali
terseret setelah dolar kembali menguat pada sesi New York setelah rilis data
klaim pangangguran mingguan AS turun dibawah perkiraan.
China tampaknya akan mengurangi
tingkat suku bunga dan jumlah uang yang harus dipegang bank-bank sebagai
cadangan untuk menjaga perekonomiannya tumbuh 7 persen tahun ini (merupakan
laju terlambatnya dalam seperempat abad).
YEN
Yen Jepang sempat menguat pada Kamis
disesi Asia setelah komentar PM Jepang, Shinzo Abe disebuah radio Jepang serta
laporan data ekonomi Jepang sebelumnya. Data ekspor Jepang meningkat dengan
laju yang tercepat dalam waktu lima bulan hingga Juni dikarenakan oleh kenaikan
dalam penjualan mobil dan barang-barang elektronik. Namun demikian, kabar baik
tersebut masih dibayangi oleh melambatnya perekonomian China, Negara tetangga
Jepang yang bias berpengaruh buruk pada ekspor Jepang dimasa depan.
Namun yen kembali melemah terhadap
dolar disesi AS setelah data klaim pengangguran AS dirilis lebih rendah dari
perkiraan.
GOLD
Emas diprediksi masih sulit keluar
dari channel bearish dalam waktu dekat dan tertekan dibawah $1090 – 1100.00 per
troy ons. Emas tertekan karna penurunan permintaan untuk safe havens, lindung
nilai inflasi dan karena penguatan dolar dan data pembelian emas di China yang
mengecewakan. Emas terus bergerak turun karna investor terus menarik diri
akibat adanya panic selling.
Isu kenaikan suku bunga AS, yang
pertama dalam satu decade pasca krisis keuangan telah memukul daya tarik
investasi emas.
Author by Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment