Indeks dolar AS memperluas kenaikannya
setelah rilis data penjualan rumah menunjukan peningkatan pada hari Rabu. Data
penjualan rumah mencapai level tertinggi dalam 8 ½ tahun pada periode Juni.
Dollar menguat terhadap euro dan Yen
setelah data properti AS yang lebih baik dari prediksi yang mendukung pandangan
Federal Reserve akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Baiknya data sektor
properti meredupkan kekecawaan investor Dollar AS pada penurunan penjualan
ritel dan melambatnya pertumbuhan tenaga kerja bulan lalu.
EURO
Euro bergerak cukup stabil dihari Rabu
meski ditutup turun tipis dari sebelumnya. Meredanya kecemasan Yunani
menyebabkan para investor mengurangi spekulasi bearish pada Euro.
Rating kredit Yunani terangkat setelah
terjadi kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan kreditur internasional.
Lembaga pemeringkat kredit Standart and Poor (S&P) menaikan rating kredit
Yunani dari CCC- menjadi CCC+, disamping juga merevisi outlook Negara dari
negative menjadi stabil. Namu demikian, peringkat ini masih menyisakan tanda
Tanya, hingga masih ada spekulasi bahwa sebetulnya rating kredit Negara ini
dalam status ‘junk’ alias sampah.
Data ekonomi zona euro yang dirilis
hari ini diantaranya tingkat pengangguran di Spanyol yang diprediksi turun dari
23,8% menjadi 22,8% dan data consumer Confidence yang diprediksi tetap dilevel
-6.
POUNDSTERLING
Pound terkoreksi dari level tertinggi
terhadap dolar pada hari Rabu setelah notulen rapat BoE mengungkapkan bahwa
mayoritas suara secara mutlak lebih menginginkan arah kebijakan moneter BoE
saat ini dipertahankan. Risalah BoE menunjukan Sembilan anggota MPC lebih
memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga dilevel rendah 0,50 persen saat
ini.
Pergerakan sterling hari ini perlu
diperhatikan rilis data retail sales Inggris sore nanti yang diprediksi naik
dari 0,2% ke 0,4%.
AUSSIE
Data indeks harga konsumen (CPI)
Australia dirilis sesuai perkiraan sehingga masih menyisakan ruang bagi RBA
untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan apabila dibutuhkan. Hal ini sejalan
dengan pernyataan RBA Glenn Stevens yang mengatakan bahwa tingkat suku bunga
masih mungkin untuk kembali diturunkan.
Hari ini dirilis data NAB Quarterly
Business Confidence yang hasilnya naik dari periode sebelumnya dan ini dapat
member dorongan penguatan untuk aussie.
YEN
Yen Jepang kembali melemah terhadap
dolar dan euro pada hari Rabu kemarin. Pasangan USDJPY kembali bullish keatas
level 124.00 setelah penguatan dolar berlanjut pasca rilis data penjualan rumah
AS yang melebihi perkiraan dibulan Juni. Dolar kembali rebound setelah
terkoreksi dari level tertinggi sebelumnya.
GOLD
Harga emas masih dalam channel bearish
dibawah level $1100 per troy ons. Kemarin emas kembali anjlok keharga rendah
$1086.70 setelah dolar menguat pasca rilis data penjualan rumah yang naik
kelevel tertinggi dalam 8 ½ tahun. Emas pada awal pecan ini anjlok tajam
setelah terjadi aksi penjualan besar-besaran dipasar Shanghai. Banyak analis
berharap turunnya harga emas saat ini member dorongan pembelian karena harganya
yang murah.
Author by Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment