Saham Asia
terlihat masih bergerak mixed pada awal sesi perdagangan hari Kamis (30/7) pagi
ini. Sementara itu fluktuasi di pasar modal China daratan terus mengikis resiko
di kawasan itu. Terlihat bahwa pasar juga masih terus mencerna pernyataan
kebijakan Federal Reserve semalam, yang menilai ekonomi dan pasar tenaga kerja
Amerika masih harus terus menunjukkan penguatan.
· KOSPI
Indeks KOSPI
Korea Selatan terlihat melemah sebesar 0,7% disebabkan buruknya kinerja sektor
teknologi. Saham Samsung Electronics memperlebar kerugian menjadi lebih dari 3%
setelah mengumumkan laba operasional kuartal ke-2 sebesar 6,9 trilyun Won, yang
mana memang sesuai dengan proyeksi yang dipublikasikan awal bulan ini. Saham
operator layanan konten internet Naver tercatat juga anjlok 8,8% menyusul rilis
laporan laba kuartal ke-2 yang lemah.
· HANG SENG
Indeks
Shanghai Composite China terlihat mampu memangkas kerugian hampir 1% untuk
kembali mendekati level pembukaan, sehari setelah mencatat gain harian terbesar
dalam 1-1/2 minggu. Saham-saham perbankan memperlihatkan kinerja terlemah,
dengan Bank of China merosot 1,1%, sedangkan Industrial & Commercial Bank
of China dan China Construction Bank turun masing-masing 0,8%. Sementara indeks
Hang Seng di Hong Kong terbantu oleh sentimen positif Wall Street dengan
beranjak 0,7% lebih tinggi.
· NIKKEI
Indeks Nikkei
225 terlihat menguat lebih dari 1% seiring kenaikan tajam order pembelian untuk
saham Nintendo dan Nissan. Saham Nintendo melonjak 7,6% setelah melaporkan laba
operasional kuartal pertama yang mengejutkan. Saham produsen mobil Nissan juga
rally hingga 3% pasca melaporkan lonjakan 58% dalam laba kuartal pertama.
Sentimen juga terbantu oleh data yang menunjukkan pemulihan output industri
Jepang pada bulan Juni, yang tumbuh 0,8% setelah turun 2,1% di bulan
sebelumnya.
Author by
Yosunaga / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment