Hampir
sebagian besar saham Asia terlihat bergerak negatif dalam sesi perdagangan
pertama pekan ini. Hal ini dipengaruhi oleh lemahnya risk appetite global dan
penurunan harga komoditas. Tercatat bahwa harga minyak berjangka West Texas
Intermediate (WTI) merosot 0,2% di awal sesi Asia, sementara harga spot emas
tergelincir 0,3% seiring meningkatnya ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga
Federal Reserve akhir tahun ini.
· KOSPI
Indeks KOSPI
Korea Selatan harus rela merosot 0,5% ke level terendah 2 pekan dengan mata
uang Won menyentuh level terendah baru sejak Juni 2012 terhadap Dollar AS.
Terlihat beberapa saham broker dan farmasi terpantau anjlok, dengan Hyundai
Securities dan Samsung Securities kehilangan lebih dari 3%. Hal yang sama juga
terjadi pada Hanmi Pharmaceutical dan Hyundai Pharmaceutical turun
masing-masing 5,1% dan 3,4%.
· HANG SENG
Indeks
Shanghai Composite Tiongkok anjlok lebih dari 1,6% setelah rilisan data yang
menunjukkan penurunan 0,3% dalam keuntungan industri di negara itu. Pergerakan
negatif bursa Tiongkok turut menyeret bursa saham di Hong Kong, dimana indeks
Hang Seng anjlok sekitar 1,8%.
· NIKKEI
Indeks
Nikkei225 turun 0,5% karena terpengaruh oleh kinerja lemah Wall Street sesi
Jumat lalu. Investor juga nampak berhati-hati menjelang rilis beberapa earnings
korporasi. Saham Mitsubishi Motors mampu melawan tren, dengan naik 1,6% setelah
mengumumkan rencana penghentian produksi di pabrik perakitan tunggal lampu
kendaraan di AS.
Author by
Yosunaga / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment