Indeks dollar
AS tampak melemah setelah pada akhir penutupan minggu lalu setelah data New
Home Sales negara ini mengalami penurunan dari 517 ribu menjadi 482 ribu. Akibatnya semua pasangan mata uang
negara-negara lainnya menjadi menguat heradap Dollar AS pada pembukaan pagi
ini.
EURO
EUR/USD
terlihat menguat pagi ini akibat pelemahan Dollar AS tersebut. Hal juga
didukung setelah tercapainya persetujuan dari parlemen Yunani atas RUU untuk
mendapatkan bantuan bailout ketiga.
Namun pada
sepanjang hari ini tercatat ada beberapa data ekonomi Eropa yang dirilis pada
sore nanti. Tercatat juga ada sebuah data ekonomi utama yang akan dirilis dari
Jerman pada jam tersebut mengenai German Ifo Business Climate. Maka dari itu
para investor harap berhati-hati ketika ingin bertransaksi menjelang jam-jam
tersebut.
POUNDSTERLING
Setelah
sepanjang minggu lalu Poundsterling Inggris anjlok dari level kuatnya dalam
sepekan terakhir setelah dipengaruhi rilis data-data ekonomi yang melemah. Hari
ini pergerakan GBP/USD tampaknya tidak akan terlalu banyak dipengaruhi oleh
sisi fundamental mengingat sedikitnya data ekonomi yang dirilis. Namun
tampaknya menjelang malam nanti pergerakan GBP/USD tampak akan terlihat
mengingat sebuah data ekonomi utama dari AS mengenai data Core Durable Goods
terbaru negara ini akan dirilis.
AUSSIE
Pergerakan
AUD/USD yang pada sepanjang minggu lalu terus sideways dengan kecenderungan
melemah tampaknya masih akan berlanjut pada sesi perdagangan hari ini. Dari
sisi fundamental terlihat bahwa tidak akan terlalu banyak mempengaruhi
pergerakan AUD/USD hari ini mengingat nyaris tidak ada nya data ekonomi yang
berasal dari Australia serta Tiongkok yang akan dirilis. Namun perlu
diperhatikan bahwa menjelang malam nanti akan ada sebuah data ekonomi utama
dari AS mengenai data Core Durable Goods terbaru negara ini akan dirilis. Data
ini secara historis dapat menggerakan pasar terutama jika hasilnya tidak sesuai
dengan perkiraan para ahli
YEN
Sepanjang
minggu lalu tampak Yen terus melemah terhadap Dollar AS. Hal ini sedikit banyak
dipengaruhi oleh buruknya data-data ekonomi yang dirilis oleh negara ini. Namun
terlihat bahwa USD/JPY tampak sudah oversold dan diperkirakan akan turun. Namun
perlu diingat bahwa pada malam ini ada sebuah data ekonomi utama AS yang akan
dirilis mengenai data Core Durable Goods terbaru negara ini. Melihat tren
minggu lalu, jika data ini ternyata memberikan hasil yang bagus, maka USD/JPY
dapat kembali menguat walaupun saat ini sedang berada dalam posisi oversold
GOLD
Emas
diprediksi masih sulit keluar dari channel bearish dalam waktu dekat dan
tertekan dibawah $1090 – 1100.00 per troy ons. Emas tertekan karna penurunan
permintaan untuk safe havens, lindung nilai inflasi dan karena penguatan dolar
dan data pembelian emas di China yang mengecewakan. Emas terus bergerak turun
karna investor terus menarik diri akibat adanya panic selling.
Isu kenaikan
suku bunga AS, yang pertama dalam satu decade pasca krisis keuangan telah
memukul daya tarik investasi emas, dan hal tersebut tampaknya masih akan
terjadi pada sesi perdagangan hari ini.
Author by
Yosunaga / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment