Euro masih
tertahan diarea rendah,kabar bahwa Yunani akan segera mendapat program bailout
ketiga gagal memberikan sentimen positif bagi mata uang 19 negara ini, membuat
belum mampu beranjak dari level terendah tujuh pekan.
Fokus pelaku
pasar kini tertuju pada perbedaan kebijakan moneter antara European Central
Bank (ECB), dengan Federal Reserve AS. ECB masih akan menggelontorkan dana
besar untuk merangsang perekonomian zona euro. Dalam koferensi pers pasca rapat
kebijakan moneter kemarin, Presiden ECB, Mario Draghi, memastikan akan
melanjutkan program yang sering disebut quantitative easing tersebut hingga
bulan September 2016. Bahkan Draghi menambahkan pada kasus tertentu QE akan
dilakukan hingga inflasi mendekati target ECB.
Euro
diprediksi masih cenderung bergerak bearish dengan target penurunan hari ini
menuju area $1.0800. indicator stochastic pada D1 terlihat sudah diarea jenuh
dan bersiap untuk menanjak koreksi. Koreksi dapat menuju garis MA5 di H4
dilevel $1.0845 dan jika terus berlanjut mendekati MA5 di D1 dilevel $1.0900
Author : Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment