Dolar AS
anjlok tajam pada perdagangan hari Kamis akibat penguatan euro yang signifikan
paska pengumuman ECB.
ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan
dilevel terendah saat ini serta memangkas suku bunga deposito 10 basis poin
tidak seperti yang diperkirakan 20 basis poin.
Selanjutnya
fokus pasar tertuju pada rilis data tenaga kerja AS malam ini. Jika data
non-farm payroll kembali meningkat maka dolar akan pulih kembali.
Poundsterling
Inggris berhasil memulihkan diri dari penurunan dua hari sebelumnya setelah
rilis data services PMI atau aktivitas sektor jasa Inggris naik dari sebelumnya
dan lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Pound melonjak naik setelah sebelumnya
sempat anjlok kebawah level $1.4900 diawal sesi Asia. Meningkatnya data
services PMI Inggris membantu Inggris yang sebelumnya melemah karena data
manufacturing dan construction PMI yang dirilis melambat.
Pound kembali
bergerak naik hingga lebih dari 200 poin setelah dolar melemah akibat rilis
data klaim pengangguran dan ISM non-manufacturing PMI yang mengecewakan pasar.
Terhadap
euro, poundsterling melepaskan keunggulan akibat penguatan euro paska
pengumuman suku bunga ECB.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment