Dolar AS
kembali menguat dan pasar saat ini kembali fokus pada pertemuan The Fed pekan
depan untuk menyikapi kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed akan diumumkan.
Penguatan dolar juga didukung oleh komentar Pejabat Fed, Dennis Lockhart yang
mengatakan bahwa saat ini persyaratan untuk kenaikan suku bunga sudah memuaskan
dan laju ekonomi AS sudah dalam pertumbuhan yang sesuai harapan.
Mengawali
pekan ini, poundsterling diperdagangkan melemah terhadap dolar AS.
Pound
tertekan oleh dolar yang menguat atas dukungan dari data tenaga kerja AS
(non-farm payroll) yang solid yang menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga
oleh The Fed.
Sterling
masih rentan dengan pelemahan akibat rilis laporan inflasi yang dovish pada
pekan lalu menyoroti resiko terhadap pertumbuhan yang berasal dari perkembangan
eksternal.
Inflasi yang masih lemah telah menmberikan keraguan investor akan
rencana kenaikan suku bunga BOE tahun depan.
Kini pasar mencermati pertemuan
Komite Kebijakan Bank Sentral Inggris pada hari Kamis lusa.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment