Analisa Indeks Nikkei Selasa 3 Januari 2017

Bursa AS pada perdagangan hari jumat lalu, tanggal 30 Januari 2106 pada akhir perdagangan ditutup dengan kejatuhan setelah semua tiga indeks utama mengakhiri tahun dengan tiga hari berturut-turut kerugian untuk pertama kalinya sejak 4 November.

Indeks Dow Jones berakhir pada 19.762,60, turun -57,18 poin atau -0,29%. Indeks S & P 500 berakhir pada 2.238,83, turun -10,43 poin atau -0,46%.  Indeks NASDAQ berakhir pada 5.383,12, turun -48,97 poin atau -0,90%.

Selama tahun 2016, indeks Dow Jones, S & P 500 dan NASDAQ semua menyelesaikan tahun 2016 ini lebih tinggi. Untuk tahun 2016, indeks Dow Jones melonjak 13,4 persen. Untuk tahun 2016, indeks Nasdag naik 7,5 persen. Untuk tahun 2016, indeks S&P melompat 9,5 persen.

Menghadapi tahun 2017, Bursa AS diprediksi akan lebih optimis dengan bertambahnya kepercayaan investor sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi atau pertumbuhan pasar saham di sektor-sektor tertentu dari AS, dapat menyebabkan menjadi tahun yang sangat menarik di 2017.
Indeks dolar AS diperdagangkan sekitar 102,22, tetapi mencapai rendah 101,92 – tingkat terendah dalam lebih dari 2 minggu – semalam setelah gelombang singkat di euro.

Sementara dalam minyak, minyak mentah berjangka patokan AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun 5 sen pada $ 53,72. WTI telah memperoleh 45 persen sejak Januari tahun terbaik sejak 2009.
Nanti malam akan dirilis data ISM Manufacturing PMI AS bulan Desember 2016 yang diindikasikan meningkat. Diperkirakan bursa Wall Street untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak positif jika data Manufacturing PMI Desember terealisir meningkat. Bursa juga masih akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.

Author : Michael Yudi /  Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976

January 03, 2017