Analisa Fundamental Forex Dan Emas Mingguan (18 – 22 Agustus 2014)
Dear investor,
Berikut analisa fundamental untuk pergerakan pasar forex dan emas pekan ini :
-
Senin 18 Agustus :
Data penjualan ekndaraan bermotor di Australia bila dirilis lebih baik dari sebelumnya yang naik 1.7% maka akan menguatkan aussie, bila data menunjukan pertumbuhan dibawah 1.7% akan sedikit melemahkan aussie.
Data untuk euro adalah perlu diperhatikan laporan bulanan dari BundesBank (Buba) yaitu bank sentral di Jerman. Seperti diketahui data-data ekonomi Jerman pekan yang lalu sangat mengecewakan.
-
Selasa 19 Agustus :
Data ekonomi AS malam ini cukup beragam dan dapat menggerakan pasar lebih volatile. Data building permits atau ijin mendirikan bangunan diprediksi bertambah dari 0.99M menjadi 1.00M, ini dapat menggerakan dollar menguat.
Kemudian data inflasi dan data inflasi inti diprediksi mixed. CPI bulanan diprediksi turun kelevel 0.1% dari sebelumnya 0.3%, sementara inflasi inti naik dari 0.1% kelevel 0.2%. pergerakan dollar akan menguat bila data inflasi meningkat.
-
Rabu 20 Agustus :
Para pembuat kebijakan bank sentral akan mengadakan pemungutan suara untuk usulan rencana kenaikan suku bunga BoE. Bila ada anggota yang mengajukan permohonan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat diprediksi dapat menguatkan sterling, namun bila tidak ada maka akan meneruskan pelemahan sterling.
Data industrial orders expectation atau perkiraan pesanan barang industri Inggris diprediksi meningkat dibulan Juli kelevel 4 dari sebelumnya dilevel 2. Bila sesuai perkiraan maka sterling akan menguat.
Malam ini akan dirilis data persedian cadangan minyak mentah AS atau Crude Oil inventories, bila data menunjukan diatas 1.4M berarti cadangan minyak bertambah maka akan melemahkan dollar AS.
Para pelaku pasar akan memberikan perhatian kepada rilis minutes meeting FOMC bulan lalu yang akan disampaikan pukul 01.00 wib dini hari nanti.
-
Kamis 21 Agustus :
Data Manufacturing juga akan dirilis untuk negara euro dan kawasan euro sendiri. Data flash manufacturing PMI Perancis bulan Juli diprediksi naik tipis dari 47.8 ke 47.9, namun data sektor jasa diprediksi turun dari 50.4 ke 50.3. Data Manufacturing PMI Jerman bulan Juli diprediksi turun dari 52.4 kelevel 51.8 dan data pertumbuhan sektor jasa juga diprediksi akan turun lebih rendah dari bulan sebelumnya 56.7 menjadi 55.5. Data ekonomi dua negara terkuat di eurozone ini diprediksi belum bisa mengangkat nilai euro.
Sementara data flash manufacturing untuk zona euro diprediksi tumbuh 51.4 atau lebih rendah dari sebelumnya 51.8 dan data flash services PMI diprediksi juga tumbuh dibawah kenaikan sebelumnya dari 54.2 kelevel 53.6. data ekonomi euro diprediksi memburuk dan nilai mata uang akan semakin terdepresiasi lebih rendah.
Inggris akan merilis data penjualan ritelnya dibulan Juli yang diperkirakan meningkat sebesar 0.4% dari bulan sebelumnya 0.1%, bila sesuai perkiraan sterling akan menguat.
Dollar diprediksi menguat malam ini, karena ekonom yang disurvey bloomberg memberikan penilaian untuk klaim pengangguran mingguan AS akan turun dari sebelumnya 311.000 menjadi 299.000. sementara data flash manufacturing PMI diprediksi tumbuh 55.7 atau hanya sedikit dibawah pertumbuhan sebelumnya 55.8. ini diprediksi masih menguatkan untuk dollar.
-
Jumat 22 Agustus :
Dimalam hari akan ada pernyataan dari Kepala Bank Sentral AS, Janet Yellen dan para pelaku pasar keuangan akan mencermati pernyataan beliau dan akan mendapatkan indikasi rencana Fed kedepan. Dollar akan menguat bila ada kejelasan Fed akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat, dan sebaliknya akan melemah bila Fed tidak memberikan waktu yang pasti kapan akan menaikan suku bunga. Emas akan menguat bila hal ini terjadi.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment