Market Outlook Jumat 14 Agustus 2014
Barometer untuk bursa global menguat pada perdagangan hari Rabu, ditopang oleh rebound Wall Street berkat menguatnya saham sektor teknologi, sementara bursa saham Brazil terguncang oleh meninggalnya kandidat presiden Eduardo Campos dalam sebuah kecelakaan pesawat.
Investor optimis terhadap kemungkinan meredanya ketegangan konflik perbatasan Rusia‐Ukraina, dimana hal ini memberi dukungan pada saham, sementara tembaga, sebagai barometer untuk pertumbuhan ekonomi global, jatuh lebih dari 1% ke level terendah tujuh pekan.
Saham teknologi dan bioteknologi menjadi top gainers di Wall Street, dan berhasil meredam tekanan akibat rilis buruk data retail sales AS yang diluar dugan mengalami penurunan di bulan Juli, memberikan indikasi hilangnya momentum ekonomi.
-
EURUSD :
Euro melemah terhadap dollar meski sempat naik ke 1.3400an pasca data retail sales AS yang buruk, namun kembali turun diharga 1.3360. pada hari ini ada data penting yaitu prelim GDP kuartal kedua Perancis dan Jerman yang prediksinya mixed. PDB atau produk domestik bruto Perancis diprediksi naik 0.1% dari sebelumnya 0.0%, sementara PDB Jerman diprediksi turun ke -0.1% dari sebelumnya 0.8%.
-
GBPUSD :
BoE meredam ekspektasi kenaikan suku bunga untuk tahun ini, memangkas proyeksi pertumbuhan upah dan mengatakan kenaikan suku bunga sebagian besar bergantung pada prospek peningkatan upah. BoE memangkas proyeksi pertumbuhan upah menjadi 1.25% dari 2.5% dibulan Mei. Data menunjukan upah rata-rata di Inggris jatuh untuk pertama kalinya dalam lima tahun selama kuartal per Juni, bahkan ketika tingkat pengangguran turun menjadi 6.4% terendah sejak akhir 2008.
Kondisi ini telah mengurangi prospek kenaikan suku bunga Inggris tahun ini dan memicu tekanan untuk sterling.
-
AUDUSD :
Survei dari 1200 orang oleh Melbourne Institute dan Westpac Bank menunjukkan indeks sentimen konsumen naik dalam penyesuaian musiman 3,8 persen pada bulan Agustus, dari bulan Juli ketika telah menguat 1,9 persen.
Eropa dan AS adalah tujuan ekspor terbesar Australia ketika dinilai dari segi “nilai tambah perdagangan”, menurut ground breaking Reserve Bank of Australia penelitian yang menentang meluasnya dominasi dari China.
-
USDJPY :
Meskipun data yang lemah itu tidak akan menggoyahkan keyakinan Bank of Japan terhadap ketahanan ekonomi dari kenaikan pajak penjualan, namun bisa menambah tekanan pada bank sentral tersebut untuk melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut jika melemahnya ekspor dan konsumsi berkepanjangan
-
XAUUSD :
Logam mulia, bertahan dalam kisaran sempit karena tanda bahwa ketegangan di Ukraina dan Irak kemungkinan mengurangi untuk membantu pasar saham di Eropa dan di AS.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment