Forex Fundamental 20 Agustus 2014

Market Outlook Rabu 20 Agustus 2014

Wall  Street  terangkat  oleh  sektor  perumahan  AS  dan  berlanjutnya  rally  pada  bursa  saham  global  pada  hari  Selasa  setelah  investor mengalihkan fokus mereka dari masalah krisis politik kedalam ekspektasi kebijakan moneter yang mendukung pemulihan ekonomi.
Dolar menguat setelah euro jatuh ke level terendah 9 bulan terhadap dolar, sementara yield Treasury naik. Penguatan dolar didukung oleh rilis data ekonomi AS yang optimis dan juga laporan surplus current account Eropa di bulan Juni.  Terdorong oleh  laporan laba yang kuat dari peritel perumahan Home Depot, ditambah dengan rilis data perumahan dan ekonomi AS yang positif,  telah mengangkat Wall Street  ,  seiring dengan ekuitas global naik mendekati  level  tertinggi multi‐tahunan  setelah dalam  sebulan terakhir tertekan oleh konflik di Ukraina dan Timur Tengah.

• EURUSD :

Euro kembali melemah kelevel harga lebih rendah pada Selasa kemarin. ECB  dalam  kebijakannya  yang  belum  jelas,  dibombardir  oleh  berita mengenai  ekonomi  yang  stagnan  zona  euro  tetapi  ragu‐ragu  untuk  bergerak maju dengan stimulus baru sampai langkah‐langkah yang dimuat pada bulan Juni telah dinyalakan.
Setelah ECB memangkas  tingkat suku bunga pada bulan  Juni dan bank‐bank berjanji pada pinjaman  jangka panjang yang murah mulai bulan September, mengenai semua yang tersisa adalah mencetak uang untuk membeli obligasi‐yang disebut pelonggaran kuantitatif (QE).
Tapi  hambatan  praktis  dan  politik  rumit  dengan  cara  ECB:  rencana  yang  tersimpan  tersebut,  dan masih menghadapi  oposisi  yang  kuat  dari  kekuatan ekonomi Jerman untuk setiap kelonggaran moneter tersebut. Suku bunga pasar uang turun ke level terendah baru pada Selasa lalu dan yield German Bund (obligasi) turun dibawah 1 persen karena pemulihan yang lemah di wilayah itu terus menekan pada ECB untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra‐longgar.

• GBPUSD :

Sterling melemah tajam pada hari Selasa setelah laporan data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Turunnya inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan dibulan Juli serta kenaikan pertumbuhan harga rumah yang melemah dibulan Juni telah memperkecil peluang untuk terjadinya kenaikan suku bunga BoE tahun ini. Kondisi ini telah memicu anjloknya sterling terhadap dollar kelevel terendah empat bulan.
Pada pekan lalu, BoE telah meredupkan harapan untuk kenaikan suku bunga tahun ini setelah memangkas pertumbuhan upah. Pesimisme tersebut kian bertambah setelah rilis data CPI Inggris kemarin.

• AUDUSD :

Hari  ini ketua/gubernur RBA akan berbicara dalam suatu  forum yang mana dapat  juga mempengaruhi pergerakan Aussie kedepannya,  jika positif dapat mendukung mata uangnya juga sebaliknya.
Bank sentral Australia melihat ketidakpastian yang signifikan sekitar prospek ekonomi yang mana mengapa tingkat suku bunga kemungkinan besar untuk bertahan pada level terendah dalam beberapa waktu lagi.  Dalam minutes pada meeting 5 Agustus, dimana bank sentral menandai setahun penuh tanpa perubahan tarif, Reserve Bank of Australia (RBA) juga mengatakan ada ‘gelar yag penting’ pada kapasitas cadangan dalam pasar tenaga kerja.

• USDJPY :

Pada pekan ini, investor akan memperhaitkan  minutes dari pertemuan terakhir Federal Reserve, sementara Jepang akan merilis data trade balance dan data  awal Manufacturing PMI. Pengamat pasar juga  akan mengamati pidato para  kepala bank  sentral,  termasuk Gubernur Kuroda, di simposium ekonomi tahunan yang  berlangsung di Jackson Hole, yang dimulai pada hari Kamis.
Data  trade balance –diperkirakan akan  terjadi peningkatan dengan ekspor  yang naik dan  impor  yang  turun,  serta  jugadata  yang dirilis mengenai manufacturing PMI yang juga diperkirakan akan mengalami perbaikan.
Peningktan ekspor  Jepang  salah  satunya didukung oleh perdagangan antara  Jepang dan China yang diperkirakan akan  tumbuh  tahun  ini untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, meskipun  mungkin tidak akan mencapai tingkat sebelum sengketa teritorial meletus pada tahun 2012. Ekspor Jepang keChina tumbuh 2,5% menjadi $ 78 milyar pada semester pertama 2014 dari periode yang sama tahunsebelumnya.

• XAUUSD :

Emas  berjangka  melemah  Selasa  lalu  dibawah  tekanan  dari  ekuitas  yang  menguat  dan  penguatan  dolar  AS  setelah membaiknya data  ekonominya, dan palladium merosot dari  level  tertinggi 13tahunnya  karena para  trader membukukan aksi ambil untung.
Perdagangan pada logam mulia yang choppy karena para dealer memantau ketegangan politik internasional. Spot emas yang pada awalnya menguat kemudian melemah 0,1 persen ke level $ 1296.15 per ons pada pukul 2:16 pagi. Dengan volume perdagangan yang bertahan.

Author by Paulswen
 

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

August 20, 2014