pada hari ini para pelaku pasar menantikan pengumuman tingkat suku bunga dari dua bank sentral utama yaitu Bank Sentral Inggris (BoE) dan Eropa (ECB). BoE kemungkinan tidak ada kejutan, dimana tingkat suku bunga acuan dan program stimulus akan tetap dipertahankan dengan nilai yang sama. Namun pasar menantikan kejutan dari ECB.
Beberapa masalah cukup berat telah menyelimuti zona euro. Dengan data estimasi CPI Bulan Juli yang dirilis 0,4% di bawah bulan sebelumnya dan GDP Italia kuartal kedua yang kembali negatif, menandakan negri ini telah masuk kedalam masa resesi karena dalam dua kuartal berturut-turut tidak terjadi pertumbuhan ekonomi. Pasar mengharapkan ECB mengeluarkan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE). Bila ini terjadi, nilai tukar euro bisa tertekan turun lebih dalam lagi. Dan sebaliknya, bila ECB tidak mengeluarkan kebijakan QE, euro bisa menguat lagi.
Namun penguatan euro tetap terbatas karena data-data ekonomi terakhir menunjukan kekhawatiran. Produksi pesanan barang pabrikan di Jerman bulan lalu menurun dan data PDB Italia yang dibawah perkiraan telah membuat euro masih cenderung diharga rendah.
Saat ini EURUSD bergerak disekitar level 1.3360 – 1.3380 sambil menanti pengumuman ECB malam ini. Bila ECB mempertahankan kebijakan QE-nya diprediksi euro dapat menguat ke 1.3420, namun bila ECB menambah jumlah untuk pemberian stimulus (QE) maka euro dapat anjlok kelevel 1.3300
Author by Paulswen
0 comments:
Post a Comment