Bursa saham Shanghai berhasil ditutup menguat pada perdagangan kemarin sementara harga index Asia lainnya terpantau bergerak melemah ditekan oleh harga saham perminyakan diperdagangan kemarin. Harga minyak dunia yang kemarin bergerak di kisaran harga $29 per barrel melemahkan index Nikkei, Index Hang Seng, dan index Kospi.
Harga minyak saat ini kembali bergerak menguat hingga kembali ke harga $31 per barrel setelah hasil pertemuan antara Iran dan OPEC yang berakhir bahwa Iran siap untuk mendukung kestabilan harga minyak dunia.
Pernyataan Iran ini mendorong harga bursas saham Wall Street AS bergerak menguat. Laporan dari data CPI (Consumer Price Index) China yang dilaporkan mengalami penurunan dapat memberikan tekanan kepada index Hang Seng, Index Nikkei dan Index Kospi diperdagangan hari ini.
Harga minyak dunia yang pada sesi perdagangan awal bergerak cenderung stabil pada harga $29 per barrel Rabu (17/2/2016) kemarin membuat harga index Kospi Korea bergerak cenderung datar.
Index Kospi dibuka menguat dikarenakan pernyataan dari Iran yang menopang harga minyak serta bursa saham Wall Street AS. Rilis data CPI China yang dilaporkan turun dibawah prediksi pagi ini membuat Kospi bergerak terkoreksi.
Author : Hiro / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment