Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Feb 17, 2016

    Belajar Analisa Teknikal Forex Menggunakan Chart di Metatrader

    Dalam analisa teknikal forex, media yang digunakan untuk melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis adalah grafik. 

    Artinya ada 4 hal yang biasanya dianalisa oleh analis teknikal yaitu sbb :
    1. Trend yang sedang berlangsung
    2. Volume transaksi
    3. Level support dan resistance
    4. Periode waktu yang terjadi
    Kali ini kita akan belajar cara memaksimalkan chart yang ada di metatrader, tentunya untuk mendapatkan profit saat trading nanti.

    Jenis-jenis grafik pada metatrader terdiri dari 3 macam yaitu : Line Chart, Bar Chart dan Candlestick Chart. Seperti apa keunikan dari masing-masing chart di metatrader, silahkan lihat pada penjabaran dibawah ini :   

    Line Chart
    Line chart pada platform metatrader adalah garis yang menghubungkan beberapa harga penutupan. Misalnya dalam beberapa hari secara berturut-turut perdagangan ditutup pada harga 100, 150, 250, 200 dst maka level-level harga tersebut dihubungkan dengan garis lurus.
     
     
    Dengan Line chart kita dapat melihat pergerakan harga dalam satu periode waktu tertentu.

    Bar Chart
    Dibandingkan dengan Line chart diatas, Bar chart memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah dalam satu periode waktu tertentu. Karena memiliki informasi lengkap, Bar chart sering juga disebut OHLC chart = Open High Low Close.

     
    Bila kita melihat chart diatas, maka akan terlihat perpaduan antara vertikal dan horizontal. Untuk ujung garis vertikal bagian bawah dari chart bar menunjukkan harga terendah yang pernah diperdagangkan dalam periode waktu tertentu, sedangkan ujung garis vertikal bagian atas adalah harga tertingginya. 

    Garis vertikal sendiri mewakili range harga dalam periode waktu tersebut. Sementara garis horizontal yang berada di sebelah kiri adalah harga pembukaan dan garis horizontal sebelah kanan adalah harga penutupannya.

    Candlestick
    Berbeda dengan grafik lain, candlestick mungkin satu-satunya grafik yang belum pernah kita pelajari saat sekolah. Seperti apa teknik analisa menggunakan grafik candlestick ?

    Grafik Candlestick pertama kali dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang di Jepang untuk memantau harga pada produk-produk komoditi. Adalah Steven Nison orang yang dikenal berjasa dalam mempopulerkan chart ini kepada banyak orang.

    Tampilan pada grafik candlestick banyak disukai orang karena representatif, yaitu mudah dibaca. Grafik ini terdiri dari High, Low, Open dan Closing Price. Mari kita lihat contoh candlestick untuk GBP/USD dengan menggunakan periode grafik H1, yaitu pergerakan 1 candlestick selama rentang waktu 1 jam.

     

    Pada grafik diatas dapat kita lihat pergerakan harga tiap jam melalui candlestick yang tampil di layar. Untuk melihat pergerakan harga di rentang waktu yang lain, misalnya perbulan, perminggu, perhari, per-30 menit, per-15 menit, per-5 menit bahkan permenit dapat dilakukan dengan meng-klik tombol di lingkaran merah pojok kanan atas.

    Ketiga macam grafik diatas dapat Anda temukan pada platform metatrader, dan dari ketiga grafik yang ada, Candlestick merupakan grafik yang paling sering digunakan, khususnya oleh trader Asia.

    Untuk belajar lebih lanjut cara membaca chart dan mengambil profit di metatrader, Anda dapat mengikuti Training Forex Simpro yang diadakan di Jakarta maupun di 18 kota lain seperti training forex di Denpasar, Lampung, Pontianak, Semarang, Bandung, Batam, Medan, dll.

    Informasi jadwal traning Forex silahkan menghubungi 081380725502 atau klik http://belajarforexsimpro.com/pilih-kota-anda/.

    Sumber : belajarforexsimpro.com
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Belajar Analisa Teknikal Forex Menggunakan Chart di Metatrader Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top