Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Feb 26, 2016

    Cara Simple Analisa Forex Menggunakan Trend Line dan Moving Average


    Apa itu Trend

    Dalam dunia trading, Trend dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

    1.Up Trend (trend naik)
    2.Down Trend (trend turun)
    3.Sideways (trend naik turun dalam range tertentu, atau terlihat sangat lambat pergerakannya)

    Cara mengenali Trend

    Untuk menentukan gambaran trend yang akan atau sedang terjadi, kita dapat menggunakan berbagai macam indikator yang ada di Metatrader 4 atau biasa disingkat MT4.  Indikator yang paling simple untuk digunakan adalah Trend Line dan Moving Average.

    1. Trend Line
    Untuk melihat trend menggunakan Trend Line caranya adalah dengan menarik trend line, yaitu dari high ke high dan dari low ke low pada chart Metatrader.

    2. Moving Average
    Moving Average merupakan indikator yang dapat digunakan untuk menunjukkan rata-rata pergerakan dari beberapa data terakhir sesuai dengan periodenya. Untuk mengidentifikasi trend kita dapat memilih periode sesuai keinginan kita. Namun untuk chart daily, moving average yang biasa digunakan adalah 50, 100 dan 200.

    Untuk yang suka trading forex gaya scalping, Anda tinggal menyesuaikan time frame pada pada periode moving average yang digunakan.

    Tips menentukan posisi menggunakan Trend Moving Average

    Seperti sudah dibahas diatas bahwa fungsi indikator Moving Average yang tersedia di platform Metatrader 4 adalah untuk menentukan sebuah trend yang didapatkan dari perhitungan rata-rata harga pada pair tertentu.

    Jika pergerakan harga secara konsisten berada diatas MA, maka pergerakan rata-rata tersebut akan mencerminkan terjadinya up-trend. Pada posisi seperti ini trader bisa mengambil kesempatan untuk melakukan entry Buy.

    Sebaliknya, jika pergerakan harga secara konsisten berada dibawah MA, maka pergerakan rata-rata akan bergerak kearah bawah, pergerakan ini dapat mencerminkan terjadinya down-trend. Untuk posisi seperti ini, trader bisa mengambil kesempatan untuk melakukan entry Sell.

    Dalam mengambil keputusan buy atau sell, banyak trader memilih untuk mengikuti arah trend yang sedang terjadi. Dengan mengikuti trend atau disebut juga trend following, profit yang didapat cukup lumayan.

    Namun perlu juga diwaspadai bahwa ketika mengikuti trend, kita juga harus bisa mengidentifikasi keadaan dimana akan terjadi penerusan trend, atau sebaliknya apakah akan terjadi pembalikan arah trend yang disebut trend reversal.

    Trend Koreksi

    Ketika banyak trader melakukan trade dengan entry pada posisi tertentu yang sama (buy atau sell) maka keadaan tersebut disebut trending. Keadaan tersebut bisa mengalami koreksi bila sebagian trader mengambil keuntungannya (take profit), dan bila banyak trader yang kemudian menutup posisi mereka untuk membuka posisi yang berlawanan maka akan terjadi pembalikan arah trend atau disebut juga trend reversal.

    Koreksi yang berlanjut tentunya dapat menyebabkan reversal jika menembus level support atau resistance. Jadi untuk memperkirakan apakah suatu keadaan koreksi akan berakhir (balik ke trend semula) atau berlanjut (trend reversal) adalah sesuatu yang sulit. Berbeda hal nya saat kita akan mengidentifikasi penerusan trend (trend continuation) yang relatif lebih mudah. Dimana saat up-trend akan berlanjut kita pilih entry Buy dan saat down-trend berlanjut kita pilih entry Sell.

    Jika anda ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang artikel SIMPRO TRADING klik link berikut ini => http://belajarforexsimpro.com/

    Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

    Hubungi :
    HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Cara Simple Analisa Forex Menggunakan Trend Line dan Moving Average Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top