Dolar mengalami kejatuhan yang cukup besar setelah rilis data ekonomi yang beragam pada hari Rabu. Data ADP cirilis lebih tinggi dari perkiraan, dolar sempat menguat diawal sesi New York. Kemudian dolar anjlok tajam setelah rilis data ISM Non-manufacturing PMI yang turun dibawah angka perkiraan naik dari sebelumnya.
Kini pelaku pasar menantikan rilis data tenaga kerja AS pada hari Jumat untuk mendapatkan kepastian mengenai arah kebijakan Fed kedepannya.
POUNDSTERLING
Sterling melanjutkan tren positifnya dipekan ini dan mencatat kenaikan harian yang cukup tajam terhadap dolar AS. Sterling menguat naik hingga sentuh diatas level $1,4600 didukung oleh rilis data Services PMI Inggris yang naik. Aktivitas sektor jasa Inggris naik ke 55,6 dibulan Januari dari sebelumnya 55,5.
Sektor jasa merupakan penopang perekonomian Inggris, dan menyumbangkan 75% pada perekonomian. Naiknya data tersebut menopang perekonomian Inggris.
Untuk sementara sterling menguat terdorong oleh bagusnya rilis data dipekan ini dan jatuhnya dolar AS. Investor mengabaikan dulu perkembangan pembahasan mengenai Brexit. Pemimpin Uni Eropa akan bersidang pada 18-19 Februari untuk membahas proposal referendum Inggris.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB : 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment