Dolar mengalami kejatuhan yang cukup besar setelah rilis data ekonomi yang beragam pada hari Rabu. Data ADP cirilis lebih tinggi dari perkiraan, dolar sempat menguat diawal sesi New York. Kemudian dolar anjlok tajam setelah rilis data ISM Non-manufacturing PMI yang turun dibawah angka perkiraan naik dari sebelumnya.
Kini pelaku pasar menantikan rilis data tenaga kerja AS pada hari Jumat untuk mendapatkan kepastian mengenai arah kebijakan Fed kedepannya.
Mata uang yen Jepang melanjutkan tren positifnya dengan terus menguat terhadap dolar AS. Yen menguat untuk hari ketiga beruntun pada pekan ini setelah dolar AS anjlok tajam karena rilis data ISM Non-manufacturing PMI yang merosot dari sebelumnya. Data ekonomi yang buruk menguatkan spekulasi the Fed akan menahan suku bunganya kembali.
yen menguat kembali sentuh level 117 – 118 per dolar AS atau kembali pulih dari pelemahan tajam pada hari Jumat pekan lalu setelah Gubernur BOJ, Kuroda menyatakan akan siap melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB : 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment